Pahami Customer Anda melalui Software Perdagangan



Perkembangan dunia perdagangan yang sangat pesat dewasa ini telah menggeser prilaku belanja customer. Semakin banyak tempat penyedia produk kebutuhan hidup, semakin banyak pula pilihan bagi customer untuk mendapatkan tempat belanja dan layanan yang memuaskan.
Jika sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya ada satu warung dilorong gang becek dekat rumah, saat ini
telah bertebaran minimarket, supermarket, mall dan tempat belanja lain yang menawarkan tempat belanja nyaman dengan harga murah.
Ini adalah keuntungan bagi customer, namun menyisakan permasalahan bagi pebisnis. Persaingan yang sangat ketat membuat store kesulitan mengikat customernya. Tidak ada lagi store minded. Baru tadi pagi belanja gula ke store A, bisa jadi sorenya beli gula ke store B, karena program belanja yang lebih menarik. Customer bisa saja memutuskan berpindah belanja hanya dalam hitungan detik.
Lalu, apa yang harus dilakukan pengelola store untuk mempertahankan customernya atau bahkan merebut customer dari store lain?
Langkah yang paling efektif adalah memahami keinginan mereka secara lebih personal. Apa sebenarnya yang diinginkan oleh mereka dan apa sebenarnya yang mereka butuhkan.
Untuk mengetahui keinginan customer, bisa saja melakukan survey dengan menyebarkan kuisioner kepada pengunjung. Namun hal  ini hanya bisa dilakukan sesekali dan tidak bisa secara terus-menerus. Jika dilakukan terus menerus, bukanya customer merasa diperhatikan, tapi justru malah risih merasa diintai.
Memahami customer secara lebih personal sebenarnya bisa dilihat dari apa yang sering ia beli, tanggal-tanggal berapa biasanya ia berbelanja dalam jumlah besar, jam berapa biasanya ia berkunjung. Bahkan kita juga harus tahu merek dan ukuran produk yang selalui ia beli, sehingga kita tahu persis apa yang ia butuhkan. Sebagai data pendukung, tanggal ulang tahun, alamat, nomor telepon dan alamat email juga sangat penting untuk diketahui.
Masalahnya, apakah mungkin semua itu bisa dilakukan tanpa alat bantu yang memadahi?. Jika hanya mengandalkan catatan manual, tentu tidak akan mungkin bisa sedetail itu, menggunakan program aplikasi komputer pengolah angka seperti MS Excel tentu juga masih terlalu sulit. Salah satu cara adalah menggunakan software khusus perdagangan yang support CRM (Customer Relationship Management).
Apa bedanya software perdagangan biasa dengan software perdagangan yang support CRM ?
Software perdagangan biasa hanya berfokus pada pendataan stok dan omzet penjualan, namun tidak menyediakan informasi secara rinci budaya belanja customernya. Sedangkan software perdaganan yang support CRM telah menyediakan laporan-laporan rinci untuk menganalisa prilaku belanja customernya.
Bagaimana caranya?
Untuk mengetahui data pribadi customer, perlu pendataan. Cara yang paling mudah untuk mendapatkan data customer adalah melalui pembuatan member card atau kartu belanja. Pengelola store harus menyiapkan program promosi bagi customer yang memiliki kartu belanja, sehingga mereka akan mendapatkan fasilitas lebih dibandingkan dengan pembeli biasa. Misalnya dengan pemberian diskon, poin undian berhadiah, hadiah langsung atau program menarik lain.
Pada saat mereka mendaftarkan diri sebagai member, tentu saja harus mengisi form aplikasi yang berisi data diri secara lengkap. Data diri inilah yang kita input di software perdagangan CRM. Ketika mereka melakukan pembelanjaan menggunakan kartu belanja tersebut, maka software akan otomatis menyimpanya secara rinci apa saja yang ia beli. Tidak hanya itu, data input tadi juga akan diolah oleh software dan otomatis akan menghasilkan puluhan laporan dari sudut pandang berbeda-beda.
Misalnya melihat data penjualan yang dikelompokkan per customer, sehingga akan tampil produk apa saja yang biasa dibeli oleh customer A. Bisa juga melihat laporan produk tertentu dibeli oleh customer siapa saja. Dengan data ini akan memudahkan pengelola store dalam mengadakan suatu program promosi dari salah satu produk. Kita bisa mencari siapa saja yang biasa belanja susu bayi merk X, sehingga target promosi bisa betul-betul tepat.
Software juga bisa mengeluarkan data, tanggal berapa saja customer A biasa membeli susu merk X. Sangat mungkin pengelola bisa mengirimkan pesan singkat (SMS) pada tanggal-tanggal biasa customer A berbelanja  untuk mengingatkan bahwa ia sudah harus membeli susu merk X kembali.
Belum lagi pengelola store juga bisa sortir customer yang sedang berulangtahun hari ini. Secara personal, store mengirimkan ucapan ulang tahun kepada customer. Bisa juga store menyediakan hadiah khusus bagi customernya yang berulang tahun dan customer tersebut dapat mengambilnya secara gratis. Ini adalah layanan personal yang membuat surprise bagi customer. Customer akan merasa bahwa dialah satu-satunya customer istimewa dari store itu, seakan store tersebut memahami secara detail kehidupanya dan berusaha keras untuk membantu memenuhi keinginanya. Tentunya ini akan menambah loyalitas customer untuk tetap berbelanja di store tersebut.

Sumber: http://marketingtulen.wordpress.com/2009/04/14/pahami-customer-anda-melalui-software-perdagangan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INSTAGRAM FEED

@soratemplates